Komunikasi Lintas Budaya dalam Menciptakan Perdamaian Antar Etnis di Indonesia

Penulis

  • Fendy Financy Universitas Pelita Harapan
  • Farrencia Nallanie Universitas Pelita Harapan
  • Fhelincia Nathanto Universitas Pelita Harapan
  • Naniek N. Setijadi Universitas Pelita Harapan

DOI:

https://doi.org/10.24036/csjar.v6i2.180

Kata Kunci:

Identitas Etnis, Konflik Identitas, Komunikasi Digital, Lintas Budaya, Media Sosial

Abstrak

Komunikasi yang berbeda dalam keberagaman etnis menjadi salah satu pemicu terjadinya konflik sosial di Indonesia sehingga dapat mengancam perdamaian tanah air jika dibiarkan begitu saja. Komunikasi lintas budaya merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk membangun kedamaian dari masyarakat dengan latar belakang budaya yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk komunikasi lintas budaya yang telah dilakukan di Indonesia untuk meredam konflik antar etnis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur dengan pendekatan kualitatif dimana terdapat 6 literatur ilmiah yang digunakan sebagai data penelitian. Hasil penelitian menyebutkan bahwa setidaknya terdapat tiga strategi yang dapat dilakukan pada komunikasi lintas budaya untuk meredam konflik di Indonesia yakni melibatkan pimpinan tokoh adat sebagai komunikator, menggelar forum lintas budaya dan melibatkan pihak yang netral sebagai mediator. Melalui tema tersebut, terdapat tiga aspek penting yang muncul dalam komunikasi lintas budaya dalam konteks konflik etnis di Indonesia yakni kepemimpinan, media untuk bertemu serta organisasi sosial. Ketiga aspek tersebut dapat menjadi kerangka kerja komunikasi lintas budaya untuk menganalisis penyelesaian konflik antar etnis di Indonesia.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-01-23

Cara Mengutip

Financy, F., Nallanie, F., Nathanto, F., & Setijadi, N. N. (2025). Komunikasi Lintas Budaya dalam Menciptakan Perdamaian Antar Etnis di Indonesia. Culture &Amp; Society: Journal Of Anthropological Research, 6(2), 78–88. https://doi.org/10.24036/csjar.v6i2.180