Fungsi Tradisi Bajapuik Pada Orang Pariaman

Penulis

  • Hamidatul Mardhiah Universitas Negeri Padang
  • Muhammad Hidayat Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/csjar.v5i2.144

Kata Kunci:

Bajapuik, Fungsi, Perkawinan

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan fungsi bajapuik pada orang Pariaman Kampung Gadang. Dalam tradisi bajapuik ini pihak perempuan memberikan sejumlah uang kepada pihak laki-laki sesuai yang telah disepakati mamak, tetapi seiring dengan berjalan waktu jumlah uang untuk tradisi bajapuik ini telah menjadi kesepakatan orang tua dari kedua belah pihak tanpa melibatkan mamak dan prosesinya pun dipersingkat. Teori untuk menganalisis permasalahan penelitian ini yaitu teori fungsionalisme oleh Bronislaw Malinowski. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif, dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling dengan informan berjumlah 9 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumen. Langkah-langkah menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi, penyajian data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi dari tradisi bajapuik yaitu pertama sebagai tanda ucapan terimakasih kepada pihak laki laki yang telah membesarkan dan membiayai anaknya hingga sukses, kedua sebagai penghargaan kepada calon mempelai dan pihak keluarga laki-laki.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-11-22

Cara Mengutip

Mardhiah, H., & Hidayat, M. (2023). Fungsi Tradisi Bajapuik Pada Orang Pariaman. Culture &Amp; Society: Journal Of Anthropological Research, 5(2), 114–122. https://doi.org/10.24036/csjar.v5i2.144