Strategi Sekolah dalam Mempertahankan Harmonisasi Sosial

Authors

  • Ade Rizka Tanjung Universitas Negeri Padang
  • Emizal Amri Universitas Negeri Padang
  • Lia Amelia Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/csjar.v6i2.176

Keywords:

Harmonisasi sosial, Kelompok Beragam, Sekolah, Siswa, Strategi

Abstract

Indonesia salah satu negara yang majemuk terdiri dari berbagai ras, etnik, dan agama. Keberagaman yang ada pada masyarakat Indonesia dapat memicu terjadi konflik. SMA Sultan Iskandar Muda salah satu sekolah yang mempunyai siswa dari latar belakang yang beragam dari etnik, agama, bahkan status sosial ekonomi.Namun keberagaman maupun perbedaan yang ada tidak pernah memicu terjadi konflik antar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan strategi yang diterapkan oleh pihak sekolah dalam mempertahankan terjalin harmonisasi sosial antar siswa di SMA Sultan Iskandar Muda. Penelitian dianalisis dengan memanfaatkan teori struktural fungsionalisme dari Talcott Parson dengan skema AGIL. Penelitian dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pemilihan informan dalam penelitian memakai teknik purposive sampling, dalam penelitian ini informan berjumlah 23 orang yang diantaranya, Kepala Keguruan, Kepala Sekolah, Guru, serta siswa SMA Sultan Iskandar Muda. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara secara mendalam, dan studi dokumen. Analisis data penelitian terdiri dari beberapa langkah yaitu pengumpulan data, reduksi, penyajian data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat beberapa strategi yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam mempertahankan harmonisasi sosial antar siswa seperti menerapkan doa lintas agama, kelas religiusitas, pengintegrasian pendidikan multikultural dalam mata pelajaran yang relevan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-01-23

How to Cite

Tanjung, A. R., Amri, E., & Amelia, L. (2025). Strategi Sekolah dalam Mempertahankan Harmonisasi Sosial. Culture &Amp; Society: Journal Of Anthropological Research, 6(2), 89–102. https://doi.org/10.24036/csjar.v6i2.176