Strategi Kelompok Sadar Wisata dalam Pengembangan Desa Wisata
DOI:
https://doi.org/10.24036/csjar.v7i1.175Keywords:
Pariwisata, Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan, Pokdarwis, StrategiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dalam pengembangan desa wisata di Nagari Tuo Pariangan Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini menarik untuk dibahas karena pengunjung yang datang ke desa terindah dunia Nagari Tuo Pariangan mengalami penurunan setiap tahunnya dibandingkan dengan wisata-wisata yang ada di Kabupaten Tanah Datar. Realita yang ditemukan masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui keberadaan desa wisata Nagari Tuo Pariangan meskipun sudah dibentuk Pokdarwis, sehingga dibutuhkan strategi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dalam pengembangan pariwisata desa terindah dunia di Nagari Tuo Pariangan Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar. Teori untuk menganalisis fenomena ini adalah teori aksi yang dikemukakan oleh Talcott Parsons. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Pengumpulan data dengan cara observasi partisipasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Pemilihan informan menggunakan purposive sampling dengan jumlah informan 14 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai strategi Pokdarwis dalam pengembangan pariwisata Nagari Tuo Pariangan agar tetap banyak dikunjungi oleh pengunjung yaitu dengan: Pertama, promosi wisata Pariangan melalui dunia digital, promosi dilakukan oleh Pokdarwis Nagari Tuo Pariangan melalui media sosial seperti instagram, tiktok, facebook, dan Pokdarwis Nagari Tuo Pariangan juga memiliki website. Kedua, promosi paket wisata oleh Pokdarwis, banyak paket yang disediakan oleh Pokdarwis contohnya saja yaitu paket makan bajamba, paket trakking, paket belajar tari piring. Ketiga, menjaga keaslian alam dan budaya Nagari Tuo Pariangan, wisatawan yang berkunjung ke desa Terindah di dunia Nagari Tuo Pariangan bisa langsung belajar bersama-sama dengan anggota sanggar seni, seperti belajar memainkan bansi, belajar meniup saluang, belajar petatah petitih, belajar randai, belajar silek, dan belajar banyak lagi budaya Nagari Tuo Pariangan. Keempat, festival Pesona Pariangan Nagari terindah, dalam ajang ini yang memperlihatkan bahwa banyak kesenian dari Nagari Tuo Pariangan sampai kebudayaan unik lainnya yang dimiliki Nagari Tuo Pariangan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ardi Amirul & Erda Fitriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.