Upaya Konservasi Tenun Songket oleh Masyarakat Nagari Pandai Sikek

Authors

  • Deo Antoni Pratama Universitas Negeri Padang
  • Delmira Syafrini Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/csjar.v7i1.155

Keywords:

Konservasi, Songket Pandai Sikek, Tenun, Teori Aksi

Abstract

Tenun songket Pandai Sikek adalah salah satu warisan budaya khas Minangkabau yang memiliki nilai sejarah, keindahan seni, dan filosofi mendalam. Tenun ini terkenal karena motifnya yang rumit dan sarat makna, seperti motif pucuak rabuang dan kaluak paku. Namun, saat ini keberadaan tenun songket Pandai Sikek mulai mendapatkan ancaman baik dari penjualan yang mulai menurun, mesin tenun songket yang berkurang, hingga kurangnya generasi muda yang menenun. Hal ini menarik untuk diteliti dikarenakan selain merupakan warisan dari leluhur masyarakat Pandai Sikek, tenun songket juga merupakan mata pencaharian masyarakat hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya konservasi tenun songket oleh masyarakat Pandai Sikek. Penelitian ini dianalisis dengan teori aksi yang dikemukakan oleh Talcott Parsons yang menjelaskan bahwa tindakan manusia muncul dari situasi eksternal dalam posisinya sebagai objek. Sebagai objek manusia bertindak untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Dalam bertindak manusia menggunakan cara, teknik, prosedur, metode serta perangkat yang diperkirakan cocok untuk mencapai tujuan tersebut. Metode penelitian yang dilakukan yaitu penelitian kualitatif dengan tipe studi kasus intrinsik. Teknik pemilihan informan dilakukan purposive sampling dengan jumlah informan 15 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Untuk mendapatkan kredibilitas dari data agar valid dilakukan triangulasi data. Teknik analisis data dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai upaya konservasi yang dilakukan oleh masyarakat Pandai Sikek agar eksistensinya tenun songket Pandai Sikek tetap terjaga yaitu; 1) Pemeliharaan kualitas tenun songket Pandai Sikek, 2) Pewarisan pengetahuan menenun pada generasi muda,3) Didirikannya sanggar tenun songket Pandai Sikek 4) Pembiasaan penggunaan songket Pandai Sikek dalam berbagai acara, serta masyarakat Pandai Sikek melakukan event festival Seribu Songket sebagai upaya pengenalan songket Pandai Sikek ke dalam ajang promosi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-06-29

How to Cite

Pratama, D. A., & Syafrini, D. (2025). Upaya Konservasi Tenun Songket oleh Masyarakat Nagari Pandai Sikek. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 7(1), 48–58. https://doi.org/10.24036/csjar.v7i1.155