Lauak Baniek: Kearifan Lokal Masyarakat Nagari Sungai Durian dalam Pemanfaatan Sumberdaya Lokal Berkontribusi dalam Pembangunan Nagari

  • Rian Fauzi Universitas Negeri Padang
  • Erianjoni Erianjoni Universitas Negeri Padang
  • Erda Fitriani Universitas Negeri Padang
Keywords: Lauak baniek, Kearifan lokal, Pembangunan

Abstract

Artikel ini membahas mengenai lauak baniek di Nagari Sungai Durian Kabupaten Padang Pariaman.Lauak baniek merupakan bentuk pelestarian ikan secara tradisional oleh masyarakat nagari, yang tujuannya digunakan untuk pembangunan nagari.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kearifan lokal lauak baniek sertakontribusinya dalam pembangunan nagari.Penelitian ini dianalisis denganteori modernisasi perspektif baru yang dikembangkan oleh Michael R. Dove.Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian etnografi. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 22 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipasi dan wawancara mendalam.Data yang diperoleh dianalisis dengan mengacu pada model analisis James P Spradley. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan lauak baniek memiliki nilai-nilai yang arif terhadap pelestarian ikan, sungai dan juga memiliki nilai kerja sama serta wujud persatuan masyarakat. Lauak baniek  ternyata berkontribusi bagi pembangunan Nagari seperti pembangunan tempat ibadah, kegiatan kepemudaan, sarana serta perekonomian masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-03-18
How to Cite
Fauzi, R., Erianjoni, E., & Fitriani, E. (2020). Lauak Baniek: Kearifan Lokal Masyarakat Nagari Sungai Durian dalam Pemanfaatan Sumberdaya Lokal Berkontribusi dalam Pembangunan Nagari. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 1(3), 187-197. https://doi.org/10.24036/csjar.v1i3.36