Nilai-Nilai Kearifan Lokal pada Acara Grubyukan Masyarakat Jawa Jorong Piruko Nagari Sitiung Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat Provinsi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan nilai kearifan lokal yang terkandung dalam acara grubyukan. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori fungsionalisme oleh Mallinowski, yang menyatakan bahwa semua unsur kebudayaan bermanfaat bagi masyarakat dimana unsur itu terdapat. Inti dari teori fungsionalisme adalah segala aktivitas kebudayaan yang dilakukan oleh masyarakat mempunyai maksud untuk memuaskan suatu rangkaian dari sejumlah kebutuhan naluri manusia yang berhubungan dengan seluruh kehidupannya. Pendekatan pada penelitian ini termasuk kualitatif dengan metode deskriptif. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah informan 23 (dua puluh tiga) orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan mengacu model analisis kualitatif. Penelitian ini mengungkap bahwa nilai kearifan lokal berupa nilai kebersamaan dan kerukunan dalam bermasyarakat dan sifat toleransi. Keikutsertaan warga dalam pelaksanaan acara grubyukan juga mampu meningkatkan dan mempererat rasa persaudaraan, kebersamaan, serta akan lebih saling mengenal antara satu dengan yang lain demi kerukunan kehidupan bermasyarakat.