Titik Balik Seksualitas di Kalangan Kaum Muda
Abstract
Pergeseran makna seksualitas di kalangan kaum muda telah menjadi fenomena sosial di era globalisasi. Hubungan seksual yang sebelumnya dianggap sakral melalui ikatan pernikahan, saat ini telah mengalami pergeseran pemaknaan dan menjadi sebuah hubungan yang dianggap biasa saja melalui perilaku seks bebas di kalangan remaja. Studi ini mencoba untuk menjelaskan fenomena tersebut dengan melihat perilaku seksual yang dilakukan oleh lima mahasiswi di Yogyakarta. Sehingga studi ini berfokus pada pertanyaan “Bagaimana makna seksualitas telah bergeser di kalangan kaum muda? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menjelaskan faktor yang sangat kompleks dan merubah persepsi remaja terhadap seksualitas dan mendorong mereka pada perilaku seks bebas melalui prostitusi. Temuan dari studi menunjukkan bahwa pergeseran makna seksualitas di kalangan remaja disebabkan karena pengalaman buruk seksual yang pernah dialami, pengaruh media dan budaya pop, serta berubahnya makna sosial dan gender yang mendorong remaja perempuan pada perilaku seks bebas. Prostitusi menjadi alternatif yang dipilih sebagai pengekspresian seksual dengan tujuan untuk memperoleh kebahagiaan seks tanpa melalui komitmen hubungan sosial. Kesimpulan dari studi ini menunjukkan bahwa bergesernya makna seksualitas di kalangan kaum muda disebabkan oleh pengaruh internal melalui dorongan psikologis akibat pengalaman buruk dalam seksualitas yang pernah dialami dan pengaruh eksternal melalui pengaruh lingkungan dan budaya pop yang menjadi fenomena sosial saat ini. Penelitian ini merekomendasikan agar bergesernya makna seksualitas di kalangan remaja dijelaskan dengan mencari data yang berasal dari remaja di berbagai kalangan yang terlibat dalam perilaku seks bebas dan menggunakan informan lebih banyak untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif dari fenomena tersebut.