Efek Jera Sanksi Nikah di Pasar Bagi Remaja
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek jera pemberlakuan sanksi nikah di pasar terhadap kalangan remaja di Nagari Koto Lamo Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota. Sanksi nikah di pasar diberlakukan sebagai upaya efek jera terhadap kejadian hamil di luar nikah yang tinggi di kalangan remaja. Metode yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif yaitu suatu pendekatan yang menjelaskan realitas sosial yang ingin diteliti secara mendalam dengan menggunakan data kualitatif berupa kata-kata dan kenyataan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Kontrol Sosial oleh Travis Hirschi dimana teori ini dibangun atas dasar manusia yang memiliki kecenderungan untuk tidak mengikuti aturan atau tidak patuh hukum. Lokasi penelitian dilakukan di Nagari Koto Lamo, yang memiliki kehidupan masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh adat dan norma setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberlakuan sanksi nikah di pasar telah memberikan dampak positif dalam mengurangi kejadian hamil di luar nikah di kalangan remaja Nagari Koto Lamo. Masyarakat merasa takut dan waspada terhadap dampak sosial seperti adanya hamil di luar nikah, anaknya mengalami nikah di Los Pasar dan jadi cemoohan masyarakat jika terlibat dalam perbuatan tersebut. Selain itu, remaja juga menjadi lebih hati-hati dalam menjalani hubungan dan bergaul.