Kehidupan Keluarga Pasangan Suami - Istri yang Hasil Ngitung Weton Tidak Cocok

  • Desi Susanti Universitas Negeri Padang
  • Emizal Amri Universitas Negeri Padang
Keywords: Keluarga, Ngitung, Weton, Perkawinan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kehidupan keluarga pasangan suami-istri yang hasil ngitung wetonnya tidak cocok. Ngitung weton masih lazim dilaksanakan oleh orang Jawa di Jorong Pujorahayu Nagari Kotobaru Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat sebelum pelaksanaan perkawinan. Kasus yang diangkat dalam penelitian ini adalah calon pasangan suami istri yang hasil ngitung wetonnya tidak cocok, tetapi keduanya tetap melangsungkan pernikahan. Dilihat dari segi pendekatannya, penelitian ini termasuk kualitatif dengan metode studi kasus. Informan penelitian berjumlah 20 orang. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen. Temuan penelitian dianalisis dengan teori fenomenologi Alfred Schutz. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: kehidupan lima keluarga yang hasil ngitung weton tidak cocok, berbanding terbalik dengan hasil ramalan weton sebelum pernikahan. Kelima keluarga memiliki hasil ramalan yang buruk, akan tetapi mereka memiliki cara pandang yang berbeda sehingga berusaha untuk menjadikan kehidupan keluarganya tidak seperti yang diramalkan. Pemahaman mengenai apa yang akan terjadi dalam kehidupan kelima keluarga informan menurut ramalan weton menjadi motivasi mereka untuk berusaha menciptakan kehidupan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah (terhindar dari keburukan yang terungkap dalam ramalan weton mereka).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-11-22
How to Cite
Susanti, D., & Amri, E. (2023). Kehidupan Keluarga Pasangan Suami - Istri yang Hasil Ngitung Weton Tidak Cocok. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 5(2), 80-89. https://doi.org/10.24036/csjar.v5i2.131