Perilaku Sehat dan Sakit Masayarakat pada Masa Pandemi Covid-19

  • Hijratul Fera Universitas Negeri Padang
  • Wirdanengsih Wirdanengsih Universitas Negeri Padang
  • Lia Amelia Universitas Negeri Padang
Keywords: Covid-19, Masyarakat, Perilaku sehat, Perilaku sakit

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perilaku sehat dan sakit Masyarakat Nagari Rambatan pada masa pandemi Covid-19. Masyarakat Nagari Rambatan menggunakan pengobatan tradisional dalam penyembuhan penyakit, selain itu masyarakat juga berupaya untuk menjaga kondisi fisik mereka agar tetap sehat sehingga terhindar dari penyakit. Penelitian ini dianalisis dengan teori aksi oleh Talcott Parsons. Pendekatan penelitian yang dilakukan yaitu pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Pemilihan informan dilakukan melalui teknik purposive sampling dengan 16 orang informan yang terdiri dari masyarakat Nagari Rambatan, penyintas Covid-19 dan petugas kesehatan. Pengumpulan data dilakukan secara observasi partispasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Untuk mengkaji kredibilitas dari penelitian dilakukan teknik triangulasi data. Teknik triangulasi yang dilakukan yaitu triangulasi sumber, dan analisis data yang dipakai yaitu model analisis data Mile and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku sakit masyarakat Nagari Rambatan pada masa pandemi Covid-19 adalah menggunakan pengobatan tradisional, seperti mengkonsumsi jahe, kunyit, serai, kencur, kulit manis, bawang putih, lengkuas, dan ketumbar, dan pengobatan modern dengan berkunjung ke Puskesmas Rambatan II untuk melakukan pemeriksaan, sedangkan perilaku sehat yang masyarakat Nagari Rambatan terapkan adalah mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, makan dengan menu seimbang, melakukan aktivitas fisik, dan istirahat yang cukup.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-11-22
How to Cite
Fera, H., Wirdanengsih, W., & Amelia, L. (2023). Perilaku Sehat dan Sakit Masayarakat pada Masa Pandemi Covid-19. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 5(2), 90-100. https://doi.org/10.24036/csjar.v5i2.118