Badantam Pada Upacara Perkawinan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kearifan lokal tradisi Badantam pada upacara perkawinan di Nagari Sandi Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman. Pelaksanaan tradisi Badantam pada masa pandemi COVID-19 didukung oleh partisipasi aktif masyarakat Nagari Sandi Ulakan. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori etnosains oleh James P. Spradley serta pendekatan kualitatif tipe etnografi. Lokasi penelitian yaitu di Nagari Sandi Ulakan. Teknik pemilihan informan yaitu purposive sampling dengan informan berjumlah 15 orang. Teknik pengumpulan data yaitu observasi partisipasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Untuk mendapatkan data yang valid dilakukan triangulasi data. Analisis data menggunakan model analisis etnosains. Hasil penelitian ini menunjukkan kearifan lokal dari tradisi Badantam berupa nilai-nilai dari tradisi Badantam yang masih menjadi kebudayaan masyarakat hingga sekarang ini di Nagari Sandi Ulakan. Nilai-nilai dari tradisi Badantam yaitu: tolong menolong, silaturrahmi, kebersamaan, persatuan, kekeluargaan dan suka rela.