Makna Upacara Utang Tahunan Masyarakat Melayu Indragiri Hulu

  • Jhon Milap Moranovan Sembiring Universitas Negeri Padang
  • Erda Fitriani Universitas Negeri Padang
  • Adri Febrianto Universitas Negeri Padang
Keywords: Makna dan Simbol, Upacara, Utang tahunan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makna Upacara Utang Tahunan yang dilaksanakan oleh masyarakat desa Pondok Gelugur. Utang Tahunan adalah upacara yang dilakukan untuk menolak bala, bencana, maupun mala petaka yang akan menimpa masyarakat.. Penelitian ini dianalisis dengan teori interpretivisme simbolik oleh Clifford Geertz. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumentasi, validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Analisis data dilakukan dengan analisis interpretivisme. Lokasi penelitian ini terletak di Desa Pondok Gelugur. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik Snowball Sampling dengan jumlah informan keseluruhannya 12 orang yang terdiri dari ketua RT, ketua adat, datuk dan warga masyarakat yang mengetahui tentang Upacara Utang Tahunan. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa makna yang terkandung dalam Upacara Utang Tahunan yang dilaksanakan masyarakat Desa Pondok Gelugur yaitu sebagai ajang silatuhrahmi antara kerabat serta anggota keluarga, sebagai ajang bersedekah bagi orang yang punya niek telah memberikan makan kepada masyarakat yang hadir untuk menyaksikan atau melihat upacara, sebagai ajang tolong-menolong untuk memperkuatkan solidaritas sosial antar sesama anggota keluarga.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-12-13
How to Cite
Sembiring, J. M. M., Fitriani, E., & Febrianto, A. (2022). Makna Upacara Utang Tahunan Masyarakat Melayu Indragiri Hulu. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 4(2), 124-139. https://doi.org/10.24036/csjar.v4i2.113